top of page
  • Writer's pictureDialograf Indonesia

Deretan Hal Penting Seputar Animasi 3D


Deretan Hal Penting Seputar Animasi 3D

Dari berbagai jenis animasi, model animasi 3D termasuk yang paling populer penggunaanya. Hal ini disebabkan karena animasi yang memiliki bentuk 3D terlihat lebih mendekati realitas sehingga dapat menarik perhatian lebih banyak orang yang menontonnya.

 

Kelebihan lain dari penggunaan model 3D dalam animasi adalah tingginya angka interaksi. Hasilnya, tujuan dari animasi tersebut pun bisa tercapai dengan lebih mudah. Umumnya, animasi dengan model 3D ini banyak digunakan sebagai media hiburan, promosi hingga materi pembelajaran.

 

Sampai sini, Anda tentu akan makin penasaran tentang bagaimana seluk beluk seputar dunia animasi jenis 3D. Kini, secara khusus Anda akan mendapatkan seluruh panduan lengkap mengenai animasi dengan model 3D ini. Untuk itu, langsung simak pembahasan selengkapnya berikut ini!

 

Apa Itu Animasi 3D?

Jenis animasi satu ini merupakan bentuk animasi yang dibuat dengan menggunakan teknologi komputer. Tujuannya adalah agar penciptaan objeknya bisa sempurna dan berbentuk tiga dimensi. Dalam proses pembuatannya, animator akan melibatkan pembuatan gambar tiga dimensi.


 

Selanjutnya, gambar 3 dimensi akan diatur secara berurutan. Hal ini dilakukan agar gambar mampu menciptakan ilusi gerakan, pembentukan karakter dan lingkungan dengan efek visual yang tampak hidup dan realistis. Hasilnya, para penonton pun akan lebih tertarik pada produk digital Anda.

 

Karakteristik yang paling menonjol dari animasi jenis 3D adalah gambarnya yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. 


Oleh sebab itu, realisme yang tercipta dalam animasi jenis ini sangat tinggi. Tingginya realisme dalam sebuah animasi model 3D ini pun sangat dipengaruhi oleh skill sang animator.

 

Kelebihan Animasi 3D

Penggunaan animasi jenis ini menjadi populer bukan tanpa alasan. Jenis ini sudah terbukti memiliki banyak kelebihan yang membuat animatornya jadi lebih untung. Berikut ini adalah daftar kelebihannya:

 

  • Detail yang Realis: jenis animasi ini memiliki tingkat realisme yang sangat tinggi. Berbagai simulasi atau visualisasi rancangan produk pun jadi terlihat lebih jelas dengan menggunakan jenis ini.

  • Meningkatkan Keterlibatan: animasi yang realis dapat meningkatkan keterllibatan para penonton.

  • Memiliki Representasi Mendalam: Penggambaran objek yang detail dapat memberikan kesan mendalam dan meningkatkan pengalaman visual para penontonnya.

  • Efisiensi Produksi: Dibandingkan pengambilan gambar secara langsung, penggunaan animasi 3D terbilang lebih hemat. Hasilnya, biaya produksi pun bisa ditekan namun tetap hasilnya maksimal

 

Pada akhirnya, animasi model 3D menjadi pilihan terbaik untuk memberikan hasil penciptaan visual yang kuat. Penggunaannya sudah terbukti memiliki banyak kelebihan. Dengan penggunaannya, tujuan dari pembuat animasi lebih mudah dicapai dengan budget yang efisien.

 

Proses Pembuatan Animasi Jenis 3D

Untuk mendapatkan hasil maksimal, bagaimana cara membuat animasi 3D? Tentu saja prosesnya tidak instan. Setidaknya, animator harus melalui 3 tahapan penting dalam proses pembuatannya. Adapun tahapan proses pembuatannya adalah: pra produksi, produksi hingga pasca produksi.

 

1. Pra Produksi

Proses ini merupakan serangkaian persiapan yang dilakukan sebelum resmi menggarap produk animasi. Hasil animasi yang sukses juga didapatkan dari hasil pra produksi yang benar-benar matang. Dalam proses ini, biasanya animator akan melakukan:

 

2. Pembuatan Ide

Pada proses ini, pembuat animasi 3D akan secara aktif menyusun terlebih dahulu ide keseluruhan yang akan dibuat. Dalam pembuatan ide, penting untuk menentukan ide yang memiliki karakteristik kuat dan spesifik sehingga lebih mudah dikembangkan dalam proses-proses selanjutnya.

 

Bagi animator yang bekerja sendirian, biasanya mereka akan membutuhkan riset kecil-kecilan untuk menentukan ide. Namun apabila animator tersebut bekerja secara tim, proses penggalian ide biasanya dilakukan dengan brainstorming melalui diskusi-diskusi ringan hingga mendalam.

 

3. Penyusunan Naskah

Setelah ide selesai ditentukan, langsung eksekusi ide tersebut dalam bentuk naskah. Dalam naskah video animasi, ada baiknya Anda menuliskan pergerakan dasar, lingkungan, waktu hingga dialog para karakter. Tujuannya, agar gambaran keseluruhan animasi 3D bisa memudahkan eksekusi selanjutnya.

 

Adapun detail naskah dalam video animasi setidaknya harus memuat hal-hal berikut ini: lokasi, tindakan/aksi hingga dialog. Selain itu, bagian tambahan yang juga wajib dipertimbangkan adalah: timestamp, efek audio, dan bagian adegan.

 

4. Menggambar Storyboard

Setelah naskah dibuat, kini waktunya untuk menggambar storyboard. Storyboard umumnya konsep dari rangkaian gambar hasil visualisasi sederhana dari sebuah naskah. Dalam storyboard umumnya akan berisi: urutan adegan, hal yang didengar/dilihat penonton hingga informasi teknis lainnya.

 

5. Produksi

Setelah melewati proses pra produksi yang panjang, kini saatnya animator masuk ke proses yang paling krusial, produksi. Proses ini juga memiliki tahapan penting diantaranya:

 

6. Pembuatan Layout

Proses pertama dalam produksi animasi 3D adalah pembuatan layout. Alasan layout dibuat pertama adalah karena layout merupakan salah satu yang penting. Pasalnya, layout akan memutuskan apa saja yang akan ditampilkan di layar berdasarkan gambaran yang dibuat dalam storyboard.

 

7. Modelling

Selanjutnya, Anda wajib membuat dan menggambar karakter 3 dimensi. Dalam proses ini, animator harus dengan cerdas mengumpulkan titik, garis dan kurva hingga terbentuk sebuah karakter yang diinginkan. Setelah itu, tambahkan warna agar gambar karakter terlihat lebih realis.

 

8. Texturing

Tidak hanya gambar, gambar karakter 3D yang sudah Anda buat juga harus dipoles lagi pada tahapan texturing. Dalam tahapan ini, gambar karakter 3D akan diberikan tekstur sehingga efek visualnya jadi terlihat lebih menarik dan nyata.

 

9. 3D Rigging

Proses selanjutnya adalah rigging. Proses yang dikenal dengan menganimasikan kerangka ini dilakukan untuk melihat dan membuat jangkauan gerakan pada sebuah karakter animasi. Semakin detail animator menyelesaikan proses ini, gerakan karakter animasi jadi makin halus.

 

Ketika proses ini menjadi satu kesatuan dalam tahap akhir produksi. Pasalnya, kualitas VFX yang dibuat oleh sang animator sangat bergantung pada mesin render yang dipakai hingga pengaturan lighting pada setiap efek yang ditampilkan.

 

10. Pasca Produksi

Setelah proses produksi, kini saatnya masuk ke proses pasca produksi. Tujuan proses ini adalah memoles hasil animasi 3-dimensi agar terlihat lebih sempurna. Ini dia tahapannya!

 

11. Pengkomposisian (compositing)

Dalam proses ini, animator wajib mengecek kembali efek visual yang sudah selesai digarapnya. Jika perlu, animator juga akan memberikan sentuhan akhir berupa penambahan elemen-elemen 2D agar hasil animasi terlihat lebih sempurna secara visual.

 

12. Editing

Jika sudah diberi sentuhan akhir, kini saatnya video animasi Anda masuk ke proses editing. Dalam proses ini, animator akan menyatukan beberapa potongan animasi ke dalam sebuah urutan yang sudah disepakati. Kemudian, akan ditambahkan juga beberapa voice over, musik dan efek suara.


 

13. Koreksi Warna

Tahapan ini menjadi salah satu bagian terpenting dalam tahapan terakhir pada proses pembuatan animasi 3D. Pasalnya, setelah proses rendering ada kemungkinan kualitas warna animasi jadi berbeda dengan hasil awal rancangannya. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mengeceknya terlebih dahulu.

 

Jika memang warnanya mengalami perbedaan, lakukan koreksi hingga sampai pada warna yang diinginkan. Koreksi warna ini jadi elemen paling penting dalam animasi karena dapat mempengaruhi komunikasi dan makna pesan yang disampaikan.


Proses pembuatan animasi 3D ternyata memerlukan tahapan yang cukup panjang mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi. Ketiga proses ini saling mempengaruhi satu sama lain. Oleh sebab itu, para animator harus melewati ketiga proses tersebut dengan lancar agar hasilnya maksimal. Untuk info lebih lanjut, hubungi kami di sini.


コメント


bottom of page