top of page
  • Writer's pictureDialograf Indonesia

Komponen Multimedia dan Masing-Masing Penjelasannya


Komponen Multimedia dan Masing-Masing Penjelasannya

Multimedia menjadi salah satu sarana yang sering dimanfaatkan di berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan, hiburan, informatika bahkan sampai periklanan. Namun, tahukah Anda mengapa demikian dan apa saja sebenarnya komponen multimedia itu?


Multimedia itu sendiri adalah sarana komunikasi yang bisa dipakai untuk menyampaikan suatu informasi. Istilah ini berasal dari penggabungan dua kata, yaitu kata multi serta kata media. Untuk kata multi sendiri artinya adalah banyak, sedangkan kata media artinya alat untuk menyampaikan pesan.


Jadi, kalau diartikan, maka multimedia ialah penggunaan sejumlah media berbeda untuk menyampaikan sebuah informasi. Nah, multimedia ini sendiri terdiri atas sejumlah komponen penting di dalamnya dan berbagai komponen dalam multimedia tersebut bisa disimak dalam daftar berikut:


Daftar Komponen Multimedia


1. Animasi

Komponen multimedia animasi ialah kumpulan gambar yang disusun sedemikian rupa sampai membentuk dan menampilkan gambaran yang terkesan hidup. Kalau pada zaman dahulu, animasi akan diciptakan secara manual, yaitu dengan menggambar menggunakan tangan frame demi frame.


Gambar yang dibuat tentu saja sepanjang durasi anime yang akan dibuat. Supaya bisa tercipta ilusi gerakan, gambar-gambar tadi akan ditampilkan serta diganti secara terus menerus. Proses penggantian gambar ini memerlukan sekitar 24 frame sampai dengan 30 frame per detiknya.


Nah, pada saat frame-frame gambar tadi berganti-ganti, maka audience akan menyaksikan sebagai gambar yang bergerak. Tidak hanya bisa dibuat secara manual, frame animasi juga bisa dibuat menggunakan lukisan, fotografi dan komputer.


Meskipun demikian, tetap bisa dikatakan bahwasanya membuat animasi itu bukan perkara yang mudah. Anda memerlukan kemahiran dan pengalaman dalam membuatnya. Untuk animasi sendiri saat ini sangat banyak digunakan di berbagai bidang dan kegiatan baik itu yang sifatnya formal ataupun rekreatif.


Namun, kalau berbicara soal manfaat unsur animasi kalau dalam multimedia, kurang lebih informasinya sebagai berikut:

  1. Sebagai media hiburan yang akan memberikan kepuasan pada para penonton. Kalau memperhatikan manfaat ini, animasi tentu akan dikerjakan secara serius dan penggunaannya biasanya untuk iklan, games, video klip, film dan lain-lainnya yang memiliki nilai jual

  2. Sebagai media presentasi yang akan membantu mempermudah proses penyampaian informasi

  3. Sebagai media pembelajaran yang atraktif dan efektif, misalnya pada video pembelajaran, permainan, CD interaktif dan tutorial

  4. Sebagai media atau alat bantu yang akan membantu visualisasi di bidang kesehatan, konstruksi, industri dan lain-lain


2. Video

Kalau sebagai salah satu komponen multimedia, video ini bisa dibagi menjadi dua, ada full motion dan ada life video. Untuk full motion, ini merupakan video yang ada kaitannya dengan penyimpanan sebagai video clip.



Sementara untuk live video, ialah hasil dari rekaman kamera. Video terdiri atas berbagai jenis format file yang informasinya sebagai berikut:

  1. 3IVX dan Divx, yang sebenarnya lebih tepat jika dikatakan sebagai codec, bukan sebagai format file

  2. ASF atau Advanced System Format atau Advanced Streaming Format

  3. AVI atau Audio Video Interleaved

  4. MJPED atau Motion JPEG

  5. OGM atau Ogg Media File

  6. Quicktime

  7. RealMedia dan RealVideo

  8. WMV atau Windows Media Video

  9. 3GP

  10. Flash Video

  11. 3G2

  12. VOB atau Video Object

  13. SWF


3. Audio

Komponen yang lainnya ialah audio. Ini adalah salah satu komponen pelengkap yang juga akan membantu informasi supaya menjadi lebih jelas. Komponen multimedia audio ini sendiri terdiri atas beberapa bentuk yang diantaranya adalah sound effect, voice recorder dan musik.

Sedangkan untuk format audio itu sendiri, biasanya terdiri atas berbagai hal berikut:

  1. AAC atau Advance Audio Codec

  2. AIFF dan AIFC atau Audio Interchange File Format

  3. MP3

  4. Ogg dan Ogg Vorbis

  5. RealAudio

  6. WAV atau WAV-form

  7. WMA atau Window Media Audio


4. Grafik atau Gambar

Grafik atau gambar juga menjadi salah satu komponen multimedia yang sering dimanfaatkan untuk menarik perhatian. Alasannya adalah karena kebanyakan orang sangat berorientasi pada visual atau visual oriented.



Selain itu, keberadaan grafik atau gambar ini juga sangat membantu mempermudah penyajian informasi sekaligus membuat informasi jadi lebih mudah dipahami. Kalau secara umum, gambar ini akan disimpan dengan cara dimampatkan dulu ukurannya supaya bisa lebih hemat ruang penyimpanan dalam memori.


Untuk pemampatan tersebut, ada dua teknik yang bisa dilakukan, namanya teknik lossy dan teknik lossless.

  • Untuk teknik lossy merupakan teknik yang akan membuat gambar hasil pemampatan jadi berbeda dengan gambar aslinya. Namun, kalau di mata manusia, gambar ini masih terlihat sama dengan gambar asli.

  • Sementara kalau teknik lossless, merupakan teknik yang akan membuat hasil pemampatan tetap sama dengan gambar yang asli.

Selain teknik pemampatan yang bisa dibedakan menjadi dua, gambar juga bisa dibagi menjadi dua, ada vektor dan ada bitmap.

  • Vektor merupakan gambar yang tersusun atas kombinasi garis dan titik dengan metode yang matematis

  • Bitmap merupakan gambar yang terbentuknya dari titik-titik serta kombinasi warna dan banyak digunakan untuk gambar kompleks dan fotorealistik yang memerlukan detail yang lebih halus

Selayaknya format video dan audio, gambar inipun terdiri atas beberapa format file sebagai berikut:

  1. PSD atau Photoshop Document

  2. BMP atau Bitmap Image

  3. EPS atau Encapsulated Postscript

  4. JPG/JPEG atau Joint Photographic Expert Group

  5. GIF atau Graphic Interchange Format

  6. TIF atau Tagged Image Format File

  7. PCX

  8. PDF atau Portable Document Format

  9. PNG atau Portable Network Graphic

  10. PIC atau Pict

  11. TGA atau Targa


5. Teks

Bisa dikatakan bahwa teks ini adalah komponen multimedia yang paling sederhana dan praktis dalam menyampaikan informasi. Umumnya, teks kalau dalam multimedia akan dikemas dalam bentuk tipografi dan penggunaannya bisa dirancang menggunakan 2 hal sebagai berikut:

  1. WP atau Word Processor, dengan siistemnya ialah teks akan dibuat menggunakan WP terlebih dahulu baru setelah itu diimport dari Multimedia Authoring Program. Contoh Multimedia Authoring Program diantaranya ialah Macromedia Authorware dan Macromedia Director.

  2. AS atau Authoring Software, di mana teks akan dibuat dengan memanfaatkan fasilitas dari text editor yang ada dalam program, misalnya di Macromedia Editor

Soal penggunaan teks untuk aplikasi multimedia, Anda perlu memperhatikan siapa kiranya yang akan memakai aplikasi tersebut. Secara umum, dalam hal ini bisa dibedakan menjadi dua pengguna, yaitu individual user dan group presentations.


Kalau individual user, ini adalah pengguna individu. Jika aplikasi multimedia ditujukan untuk pengguna seperti ini menggunakan komputer, Anda bisa menggunakan extensive text yang ukuran hurufnya bisa dibuat lebih kecil.



Sementara kalau group presentations, sebaiknya penggunaan teks dilakukan seminimal mungkin. Sebab, nanti yang akan berbicara ialah penyaji atau presenter dan teks di sini hanya bersifat sebagai panduan. Kalaupun mau menggunakan teks, gunakan teks pendek saja.

Sementara kalau Anda ingin menggunakan teks dalam proses pembuatan aplikasi multimedia, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini terlebih dahulu:

  1. Jika font-nya itu kecil, pastikan Anda memilih yang sekiranya masih bisa dibaca

  2. Pilih kata-kata yang memiliki makna atau frasa untuk link serta item menu

  3. Buat initial cap atau drop cap untuk menonjolkan kata tertentu

  4. Coba lakukan eksplorasi terhadap penggunaan warna teks yang berbeda sekaligus uji coba dengan efek penempatan teks di latar belakang yang juga berbeda

  5. Untuk headline yang ukurannya besar, coba atur jarak antar huruf supaya lebih enak dilihat


Berbagai komponen multimedia di atas bisa dipelajari terlebih dahulu kalau Anda ingin membuat sebuah karya yang bisa menampilkan dan menyampaikan pesan dengan baik. Pastinya, dengan latihan terus menerus, siapapun pasti bisa menciptakan karya multimedia yang menakjubkan. Untuk info lebih lanjut, hubungi kami di sini.


Comentários


bottom of page